Potensi SDA dan SDM Kecamatan Mowila

 

Kec. Mowila berada 80 – 150 mtr dari permukaan air laut dan Struktur tanah perkebunan cukup baiknya

kekurangan zat kapur) dan pertanian padi sawah cukup subur (hanya mengandung 4 -6 ph zat Besi)

Peningkatan sektor Jasa dan perdagangan umum

Peningkatan Kualitas SDM petani, pedagang dan jasa lainnya

Permasalahan Kecamatan Mowila

 

•Masalah Keluarga Tidak Mampu (Miskin) yaitu 27 % dari 2114 KK = 571 KK ) 

•Masalah Listrik Desa (Belum ada Tiang dan aliran Listrik) terdapat di Desa Lamebara dan Desa Puwehuko

•Masalah Air Bersih  yaitu 31 % dari 2114 KK = 655 KK (terlampir RKP Kec. 2012)

•Masalah Rumah Tidak Layak Huni yaitu 28 % dari 2114 KK = 592 KK 

•Jumlah Pengangguran tidak tetap (umur 19 tahun keatas) yaitu 16 % dari 11.131 Jiwa  =   1.781 Jiwa

 

 • Masalah Kondisi gedung sekolah SD dan SMP 50 % yang telah berumur (bangunan tua)

•Kekurangan tenaga guru pengajar

 

•Puskesmas Kekurangan ruang rawat inap dan kekurangan petugas puskesmas serta kendaraan ambulance puskesmas tidak layak jalan

•50 % jalan desa perlu pekerjaan peningkatan jalan dan 4 jembatan kayu sudah tidak layak di lewati

Profil Kecamatan Mowila

 Letak dan Batas Wilayah

              Kecamatan Mowila  memiliki wilayah dataran, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Ø       Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pondidaha

Ø  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Baito

Ø  Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Landono

Ø  Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Angata.

Untuk ketinggian dari permukaan laut,  desa yang paling jauh dari permukaan laut adalah Desa Pudahoa sedangkan Desa yang paling dekat dengan laut adalah Desa Puwehuko. Untuk lebih jelasnya ketinggian dari permukaan laut masing-masing desa dapat dilihat pada Table 1.1.1.

Luas Wilayah

Kecamatan Mowila merupakan wilayah dataran yang memiliki wilayah seluas 129,4 Km² atau 8,95% dari luas wilayah daratan Kabupaten Konawe Selatan. Kecamatan Mowilamempunyai 20 wilayah desa dengan desa yang terluas adalah Desa Pudahoa dengan luas wilayah 21,0 Km² atau 16,6% dari luas Kecamatan Mowila. Untuk desa yang terkecil adalah Desa Mulyasari dan Wonua Sari dengan luas wilayah 2 Km² atau 1,7% dari Luas Kecamatan Mowila.  Persentase masing-masing desa dapat dilihat pada Table 1.2.1.

Akses dari Ibukota kecamatan keseluruh desa di wilayah Kecamatan Mowilarelatif  mudah, karena semua desa dapat dilewati dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.Data selengkapnya ada pada Tabel  1.2.2

Profil Kabupaten Konawe Selatan

Kabupaten Konawe Selatan secara geografis terletak pada 03o45 04o45 Lintang Selatan dan 121o45 123o00 Bujur Timur , dengan batas wilayahnya :

" Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kolaka
" Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda
" Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Konawe
" Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Tiworo

Kabupaten Konawe Selatan yang beribukota di Andoolo memiliki luas 451,420 Km2 yang terbagi dalam 283 Desa, 10 Kelurahan dan 22 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Tinanggea, Kecamatan Lalembuu, Kecamatan Andoolo, Kecamatan Buke, Kecamatan Palangga, Kecamatan Palangga Selatan, Kecamatan Baito,Kecamatan Lainea,Kecamatan Laeya,Kecamatan Kolono, Kecamatan La Onti, Kecamatan Moramo,Kecamatan Moramo Utara,Kecamatan Konda,Kecamatan Wolasi,Kecamatan Ranomeeto Barat,Kecamatan landono,Kecamatan Mowila,Kecamatan Angata,Kecamatan Benua dan Kecamatan Basala.

Komoditi unggulan Kabupaten Konawe Selatan yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa. Sektor Perkebunan komoditi unggulannya adalah Kakao, Kopi, Kelapa, Cengkeh, Jambu Mete, Lada, dan pala. sub sektor jasa yaitu Pariwisata

Sumber Data:
Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2009
(01-8-2007)
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara
Jl.Dr Sutomo 6-8 Jakarta 10710
Telp 021 - 3841195
Fax 021 - 3857046